Lelaki itu memiliki enam lubang besar di punggungnya
Setiap lubang adalah jalan bagi pasukan-pasukannya
Jika benteng diri tak sanggup menahan serangan pasukan-pasukan itu
Maka kesesatan adalah ladang subur bagi mereka
Matamu!
Mulutmu!
Telingamu!
Hidungmu!
Kemaluanmu!
Duburmu!
Ke mana akan menuju?
Di situ akan tinggal
Tapi belum tentu juga,
Karena surga dan neraka tak bisa diukur dengan logika!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar