Taman Kata

Rindu
Dulu kita pernah bertemu dalam suatu keadaan
Tapi aku tak sanggup mengingatnya, lalu ...
Kau titipkan rindu padaku
Kelak kita pasti bertemu
Karena itu adalah janji-Mu
Saat menghembuskan aku dari nafas-Mu
(Kamis, 27 Januari 2022)

Rentan Hati
Saat aku berjalan menuju-Mu
Yang kutemui adalah:
Kefakiranku
Kekikiranku
Ketololanku
Kekotoranku
Betapa lemah diri ini!
Hina budi, hina lata, hina angkara, hina dina!
Maha suci hanya diri-Mu, Allahu Allah
(Kamis, 13 Oktober 2022)

Satu
Bila hati sudah berkehendak
Tiada alasan untuk tidak melangkah
Siapkan bekal, esok kita akan pulang
Panggilan itu sudah datang
لاَ اِلَهَ اِلاّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ عَدَدَ مَا وَسِعَهُ عِلْمُ اللهِ
لاَ اِلَهَ اِلاّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ عَدَدَ مَا وَسِعَهُ عِلْمُ اللهِ
لاَ اِلَهَ اِلاّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ عَدَدَ مَا وَسِعَهُ عِلْمُ اللهِ
(Selasa, 13 Agustus 2019)

Tirai hati
Ruang kosong ini dikelilingi oleh kalimat-kalimat suci
Yang berputar tiada henti
Di luar sana bising
Di dalam sini tenang
Air mata adalah do'a yang tulus
Kerinduan tak mampu lagi terbendung
Pertemuan itu nyata
Namun dosa-dosa ini menjadi tirai yang menutupinya
Tebal berkerak-kerak
Lalu, bagaimana aku bisa memandang
jika tirai itu sulit untuk disingkap?
(Jum'at, 01 Agustus 2019)

Kasmaranku kepadamu
Tidak setiap waktu engkau hadir,
Tetapi kehadiranmu memang menyejukkan
Katanya, cinta itu harus diuji?
Apakah dia fana atau baka?
(Selasa, 30 Juli 2019)

Kembali menjadi tiada
Mulai kapan aku bisa mengingat? entah.
Pada titik mana aku lupa? aku tidak tahu.
Ingatan itu muncul dan hilang seperti gelombang
Lupa adalah berkah,
Ingat adalah rahmat
(Jum'at, 26 Juli 2019)

Tidak ada komentar: